Kamis, Desember 25, 2008

SIstem Endokrine

SISTEM ENDOKRINE
P.J. Soehandono, dr. SpPA.

Kelenjar eksokrin: Kelenjar yang mengeluarkan sekresi nya melalui saluran dan dikeluarkan ke suatu permukaan
Kelenjar endokrin: Kelenjar yang mengeluarkan sekresinya yang disebut hormon langsung masuk kedalam pembuluh darah

Hormon
• Hormon adalah protein (bahan kimiawi) yang bertugas membawa pesan ke sel / organ target; dihasilkan oleh kelenjar endokrin, masuk kedalam pembuluh darah untuk dibawa ke sel / jaringan / organ target.
• Hormon akan bekerja apabila sel / jaringan target mempunyai reseptor yang pas (cocok, sesuai).
• Reseptor dapat berada pada permukaan sel (membrana sel) atau didalam sitoplasma.
• Berdasarkan jauh dekatnya sel, jaringan target maka dikenal:
a) Parakrin, hormon ini bekerja di tempat yang sangat dekat dari tempat produksinya disalurkan melalui pembuluh darah. (Gastrin, dihasilkan oleh sel pada pylorus dan bekerja pada kel.fundus gaster menstimuli produksi HCL)
b) Juxtacrin, hormon ini sampai ke sel / jaringan target melalui cairan ekstra seluler.Contoh. Somatostatin, diproduksi oleh sel Lngerhans dan bekerja menghambat sekresi insulin.
c) Autocrin, diproduksi dan dipergunakan oleh sel yang sama (Insulin- like growth factor,IGF, diproduksi oleh beberapa sel dan dipergunakan sendiri)

Hipofisis (Pituitari)
1. Adenohypopyisis (hipofise anterior)
a. Pars distalis (anterior)
b. Pars intermedia
c. Pars tuberalis.
2. Neurohipofise (hipofise posterior)
a. Median eminence
b. Infundibulum
c. Pars nervosa

Pada kehidupan post natal hanya ditemukan kelompokan sel yang menonjol kedalam pars nervosa hipofisis, fungsinya belum jelas benar.
Pars tuberalis, hanya 25-60 mikron tebalnya mengelilingi infundibulum.
a. Sel bentuk kuboid
b. Mengandung granula berisi lipid droplet, kadang-kadang koloid droplet dan mengandung Glikogen yang hanya ada dihipofisis
Suplay darah dan kontrol sekresi
Cabang dari aerteri carotis interna
1. A.hipofise superior à pars tuberalis dan infundibulum.
2. Plexus capiler primer à median eminence
3. A.hipofise inferioràlobus post.

Sekresi hipotalamus
1. Sel “neuroscretory’ pada Hipotalamus mensekresi “releasing dan inhibitory” hormon yang menstimuli atau menginhibisi aktifitas Hipifise anterior.
2. Sesuai dengan rangsangan dari releasing atau inhibitory hormon maka Hipofise akan mensekresi : GH, Prolactin, LH, FSH, TSH dan ACTH atau penghambat hormon tersebut diatas.
3. Nukleus supraoptik memproduksi ADH (Anti Diuretic Hormon ) dan selanjutnta disimpan dalam hipofise posterior
4. Nukleus paraventrikuler memproduksi Oxitocin (vasopresin) dan selanjutnya disimpan dalam hipofise posterior



Adenohipofise (Hipofise anterior)
Berkembang dari kantong Rathke suatu divertikuum dari oral ektoderm menjadi :
1. Pars distalis ( lobus anterior)
2. Pars intermedia
3. Pars tuberalis
Pars distalis
• Somatotropin( GH) à dirangsang SRH, dihambat Somatostatin
• Prolactin à dirangsang PRH, dihambat oleh PIF
• ACTH à dirangsang CRH, dihambat oleh ACTH IF
• FSH à dirangsang GnRH, dihambat inhibin
• LH (pada pria ICSH) à dirangsang GnRH
• TSH à dirangsang TRH,dihambat oleh negatif feeback hasil sekresi Tiroid
Pars intermedia
Mensekresi MSH merangsang pembentukan pigmen Melanin, tetapi pada manusia belum jelas betul
Pars Nervosa
Tempat menyimpan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus yaitu:
a) Oxitosin àkontraksi otot polos
b) Vasopressin (ADH) à meningkatkan resorbsi air pada tubulus ginjal à tensi darah meningkat
c) Nukleus paraventrikuler pada Hipotalamus mensekresi Oxitosin dan disimpan didalam Neurohipofise.
d) Nukleus supraoptik mensekresi ADH dan disimpan didalam Neurohipofise.
e) Neurosekretoric nukleus memproduksi releasing hormon dan inhibitory hormone
f) Masuknya hormon c) dan d) ke dalam darah atas rangsangan releasing hormon

Neurohipofise (Hipofise posterior)
Berkembang dari pertumbuhan kebawah.
Dari Hipotalamus menjadi:
1. Median eminence
2. Infundibulum (lanjutan Hipotalamus)
3. Pars nervosa Neurohipofise
Traktus Hipotalamohipofisis
1. Axon tidak bermyelin (ditopang oleh pituisit sebagai sel glia), berasal dari Nukleus supra optic dan paraventrikuler menuju hipofise posterior (traktus hipotalamohipofisis).
2. Kedua inti diatas mensyntesis ADH dan Oxitocin àmenuju ke hipofise posterior à disimpan dalam granule (Hering bodies).
3. Kedua nukleus tersebut juga mensintesis neurophysin suatu “carrier protein” yang mengikat 2 hormon diatas dalam perjalanan menuju hipofise posterior

Kelenjar Tiroid
• Sekresi T4 (tiroxin,tetraiodotironin), T3 (triiodotironin) dan Calcitonin
• Terdiri atas lobus kanan dan kiri dipisahkan oleh istmus
• Pada beberapa orang ditemukan lobus piramidal (lobus tambahan),merupakan sisa dari Tiroid primordial yang tumbuh dari dasar lidah melalui jalan duktus Tiroglossus
Organisasi seluler
1. Sel folikuleràtersusun mengelilingi folikel tiroid tempat menyimpan hormon Tiroid yang terikat dengan glikoprotein disebut Tiroglobulin (hormon jenis lain disimpan dalam sel parenkhim); folikel dikelilingi pembuluh darah kapiler.
2. Sel parafolikuler tersebar diantara folikel Tiroid (sel C)

Sel folikuler (sel prinsipal)
• Sel pipih à sel columnar rendah.
• Inti bulat,RER,Ribosome bebas, Lysosome, Mitokondria, Aparatus Golgi,banyak vesikel diduga mengandung tiroglobulin.
• Jodium berada didalam folikel, penting untuk membentuk T3 dan T4àmenstimuli metabolisme badan
Sel parafolikuler (sel C,sel jernih atau clear cells)
• Tersebar diantara folikel Tiroid
• Sel ini 2-3 kali lebih besar dari sel folikuler tetapi jumlahnya hanya 0,1 % dari seluruh sel epitel dalam kelenjar Tiroid.
• Inti bulat, RER, mitokondria panjang, Aparatus Golgi, secretory granule berisi Calcitonin (tirocalcitonin) àmenghambat aktifitas osteoklas dalam meresorbsi tulang

Sintesa dan ekskresi hormon Tiroid (T3 dan T4)
Efek fisiologi T3 dan T4
1. meningkatkan metabolisme Karbohidrat
2. Menghambat sintesa cholesterol,fosfolipid dan trigliserde
3. Menurunkan berat badan dan menambah denyut jantung
4. Meningkatkan metabolisme, aktifitas respirasi, nafsu makan, kontraksi otot (tremor), lelah, impoten pada pria, DUB pada wanita.

Kelenjar paratiroid.
• Jumlahnya ada 4 buah terletak pada bagian belakang kel.Tiroid dan masing-masing dibungkus oleh kapsul jaringan ikat kolagen.
• Memproduksi hormon Paratiroid (PTH) yang bekerja pada tulang, ginjal dan intestinum mempertahankan konsentrasi Calsium darah.

Organisasi seluler
• Panjang 5mm, lebar 4 mm, tebal 2mm, berat 25 – 50 mg.
• Dari kapsul à septa-septa à mengandung pemb.darah, saraf dan limfe.
• Mengandung 2 macam sel Chief cells dan oxyphyl cells

Chief cells
• 5-8 mikrometer mengandung granula lipofuscin mengandung paratiroid hormone
• Ribosome memproduksi preproparatiroid hormon dan disimpan dalam RES sebagai proparatiroid hormonà disimpan dalam granula sekresi sebagai PTH à exositosis

Oxyphil cells.
• Sebagai sel intermediate ?,penunjang ? belum jelas.
• Jumlah lebih sedikit daripada chief cell.
• Mitokondria lebih banyak tetapi RES dan Gogi lebih sedikit.
• Glucosa banyak disekitar mitokondria.

Efek fisiologi PTH
1. PTH menstimuli tulang, ginjal dan secara tidak langsung intestinum.
2. Bila calsium darah berkurang àPTH dapat segera dibentuk karena calsium sangat diperlukan dalam mempetahankan homeostasis dalam impuls saraf, plasmalema dan otot.
Korelasi klinik
1. Hiperparatiroidisme primer karena tumor paratiroid.
2. Hiperparatiroidisme sekunder karena penyakit Rickets akibat defisiensi vitamin D à absorbsi calsium intestinum rendah àkonpensasi produksi PTH harus ditambah à keropos tulang, tumor tulang hiperparatiroidi

Kelenjar suprarenal (Adrenal)
• Terletak pada puncak kedua ginjal manusia
• Dibagi dalam 2 bagian Cortex dan medula
• Cortex dibentuk oleh
a. Zona glomerulosa à aldosteron
b. Zona fasikulata à Cortison
c. Zona reticularis à Testosteron
• Medula àEpinefrin dan norepinefrin
• Fungsi utama dari kelenjar adrenal adalah mempertahankan lingkungan dalam badan agar berada dalam keadanan konstan.
• Sekresi kelenjar korteks dirangsang oleh ACTH
• Sekresi kelenjar medula dirangsang oleh nukleus dalam Hipotalamus melelui saraf Splachnikus melalui saraf simpatis yang berakhir diantara sel medulla.atas respons terhadap takut, stress menyebabkan denyut jantung naik dan masunya glukosa dari hati

Cortex suprarenal
• Zona glomerulosa àmineralokortikoid contoh : aldosteron
• Zona Fasikulataàglukokortikoid ; contoh : kortison
• Zona Retikularisàsex hormon

Medula suprarenalis
• Sel Chromafin
• Menghasilkan epinefrin dan norepinefrin
• Dianggap sebagai “modified symphatetic ganglion” terdiri atas postganglionic neuron tanpa dendrit dan akson.

Histofisiologi kelenjar suprarenalis
• Menghasilkan mineralokortikoid (aldosteron), glukocortikoid, dan androgen.
• Mempertahankan keseimbangan “internal environtment”dengan memberikan respons fisiologis terhadap stress akut, jejas, atau kekurangan nutrisi dan air dalam kurun waktu lama.

Kelenjar Pineal (Pineal body)
• Sekresinya dipengaruhi oleh periode terang dan gelap dari hari
• Projeksi dari diensefalon
• Dilapisi oleh piamater yang selanjutnya membagi dalam lobus incomplet dimana suplay darah menuju ke kelenjar
• Dibentuk oleh sel pinealosit dan sel interstisial
Pinealosit
• Inti sferis, SER, RER,Golgi, Mitikondria, Cytoskeleton
• Produksi Melantonin (disekresi waktu malam)àngantuk , serotonin (diproduksi pada siang hari)
• Dapat mengeliminasi radikal bebas pada waktu stress
• Di negeri kutub melantonin berlebih àseasonal afective disorder (SAD) à malas dan cenderung depresi dan mempengaruhi cyclic gonadal activity
Sel interstisial
• Semacam sel gilia
• Mengandung pengendapan kalsium disebut aranacea (pasir otak)

Kelenjar Timus
• Produksi hormon Timosin alfa, beta 1 sampai lima (B1àB5), timopoietin I dan II, Thimic Humoral Factor (THF), Thymostimulin factor thymic serum (FTS)
• Fungsinya: maturasi sel T, membantu aktifitas sel limfosit B, mempangaruhi sekresi hormon reproduksi dari hipofise.
• Sel targenya adalah Limfosit T dan B

Hormon pada saluran cerna
1. Secretin.
a. Hormon poliperpida yang diproduksi oleh mukosa duodenum
b. Merangsang sekresi “pancreatic juice”yang kaya bicarbonate untuk menetralisisir asam dalam usus (sel targetnya adalah sel pankreas)
2. Cholecystokinin (CCK).
a. Diproduksi oleh mukosa duodenum
b. Menstimuli kontraksi kantong empedu dan sekresi “pancreatic juice”.
c. Dikenal juga 2 hormon yang bekerja pada usus (villikinin,merangsang kontraksi villi dan motilin, merangsang motilitas usus) dan 2 hormon lain yang bekerja pada lambung yaitu bombesin, merangsang sekresi asam lambung dan menghambat motilitas lambung serta “gastric – Inhibitory polipeptida”yang menghambat sekresi asam lambung
3. Gastrin
a. Diproduksi oleh musosa lambung
b. Merangsang sekresi asam lambung dan enzym digestive

Placenta
• Organ yang berkembang pada wanita hamil merupakan sumber nutrisi bagi fetus yang sedang berkembang.
• Memproduksi estrogen, progesteron dan “human choreonic gonadotrofic hormon” (HCG)

Prostaglandin
• Substansi asam lemak tidak jenuh yang terdiri dari 20 Carbon.
• Dibentuk oleh asam lemak yang membentuk struktur membrana sel àstruktur tipe khusus prostaglandin tergantung dari asam lemakyang ada dalam membrana selMula – mula diduga berasal dari prostat àprostaglandin
• Dikenal ada 16 jenis prostaglandin yang termasuk dalam 9 klas prostaglandin yang diberi nama PGAàPGJà àPGI
• Mulai dikenal mula-mula diproduksi di kelenjar grostat maka diberikan nama prostaglendin, belakangan dikenal ada 16 jenis prostaglandin yang termasuk dalam 9 klas prostaglandin yang diberi nama PGAà PGI


0 komentar:

Posting Komentar