PANKREAS
DR. ARI
Anatomi
 Terletak retroperitoneal melintang di abdomen bagian atas dengan panjang ± 25 cm, dan berat 120 g
 Terdiri dari:
 Caput
 Leher
 Corpus
 Cauda
 Proc uncinatus (bag caput yg menonjol ke bwh)
 Caput 
o Meliputi v.cava setinggi L2 
o Bagian posterior bertetangga dengan ginjal kanan, v.renalis, gl.adrenalis 
o Bagian lat berelasi ke bagian medial dari duodenum
 Ductus biliaris communis masuk dari bagian atas dan belakang dari caput pankreas dan bermuara ke bagian kedua dari duodenum
 Aliran darah:
o A.coeliaca, A.mesenterica sup dan cabang-cabang a.pancreaticoduodenalis memberi darah untuk caput
o A.pancreatico dorsal memberi darah untuk leher dan corpus
o A.pancreatico caidalis memberi darah untuk cauda
 Jalannya vena mengikuti arteri dan bermuara ke vena porta
 Getah bening berhubungan langsung antara jaringan getah bening pankreas dengan ductus thoracicus  merupakan rute utama insulin (masuk ke duct.thoracicus)
 Tahun 1903  OPTE  ada saluran bersama:
Ductus pankreas dan ductus biliaris communis  refluks dari empedu masuk ke dalam duct pancreaticus  terjadi pancreatitis (fatal) akibatnya enzym keluar karena trauma, enzimnya memakan semua  fatal
 Autopsi : 70 – 80% memperkuat penemuan OPTE
 Banyak variasi antara:
1. Duct Santorini
2. Duct Wirsungi
 Umumnya duct.santorini < Duct wirsungi
 Duct santorini mengairi bagian atas caput pankreas
 Persarafan
1. Saraf-saraf simpatis
2. Cabang-cabang N.vagus
 Nyeri oleh caput pankreas menyebar ke paramedia kanan
Nyeri oleh corpus pankreas menyebar ke epigastrik
Nyeri oleh cauda pankreas menyebar ke seluruh abdomen kiri
 Pancreatitis acuta: menyebar ke abdomen bagian atas dan ke lumbal atas  seperti ikat pinggang
Secara Mikroskopis
 Ada 2 fungsi pankreas:
1. Eksokrin  fungsi sama seperti kelenjar ludah
2. Endokrin, terdiri dari 3 jenis sel:
a. α cell
o memproduksi glukagon
 meningkatkan glukagon
 menurunkan kadar glukosa
 Hyperglycemic factor
o sel bulat dg dinding tipis
b. β cell
o memproduksi insulin
o Hypoglycemic factor
o bertentangan dengan sel α
 menurunkan glukagon
 meningkatkan glukosa
c.  ∂ cell – belum diketahui
 Ketiga macam sel ini terdapat di pulau-pulau langerhans: ± 200 rb – 2 juta sel
 Bagian corpus dan cauda memiliki pulau langerhans lebih banyak dibanding caput
Fisiologis
 Endokrin  β cell  menghasilkan insulin
     α cell  menghasilkan glukagon 
 Eksokrin
o Terdapat ± 9 enzim, jg ikut membentuk protein
o Mengandung banyak elektrolit
o Menghasilkan bikarbonat (menetralisir asam lambung yang masuk ke duodenum)
 Ada 3 hormon untuk menstimulasi sekresi pankreas:
1. Sekretin
Dihasilkan oleh duodenum dan merangsang pengeluaran bikarbonat
2. Pancreozymin
Dihasilkan oleh duodenum dan mungkin juga oleh jejunum dan anthrum di lambung
Makanan yang masuk akan merangsang sel-sel duodenum mengeluarkan pancreozymin  merangsang pankreas
3. Gastrin
Merangsang asam lambung dan pankreas
Terdapat gastrin I dan II
 Hormon yang lain adalah Cholecystokinin – menyebabkan relaksasi sphincter pankreas dan ductus choledochus
TRAUMA PANKREAS
 Walaupun letak terlindung, ternyata sering juga terkena trauma dengan mortalitas dan morbiditas yang cukup tinggi
 Trauma tembus
o Luka tembak, luka tusuk
o Diagnosa sering terlambat  tunggu gejala pancreatitis terjadi
 Trauma tumpul
o Krn trauma di daerah epigastrium
o Misalnya o.k olahraga, kecelakaan lalu lintas
o Nyeri abdomen atas
o Timbul ileus paralitic, meteorismus, distensi abdomen
o Jika dibiarkan lama-lama nyeri abdomen menyeluruh, leukositosis, serum amilose meningkat  mula-mula normal lalu meninggi sekali setelah 24 – 36 jam
o Parasintesis  tusuk 4 kuadran, periksa cairan peritoneum  biasanya mengandung amilase >>, berwarna merah (<)
Infeksi pankreas
 Pancreatitis acuta(Fitz, 1889)
o Radang dari parenkim pankreas disebabkan oleh aktivasi dari enzim tripsinogen menjadi tripsin, tripsin mengadakan self digastion (mencerna kelenjarnya sendiri)
o Terjadi oleh karena inflamasi (pendapat lain)  akibat dari lolosnya enzim-enzim pankreas yang aktif masuk ke jaringan interstitiel
o 2 jenis infeksi (btk PA)
 Acute oedematous pancreatitis
Ditemukan edema yang hebat dari kelenjar sekitar
 Pancreatitis haemorrhagica
Lebih hebar dari yang acute, terdapat jaringan nekrotis dari jaringan pankreas disertai perdarahan ke dalam kelenjar dan ke dalam rongga retroperitoneal
o Etiologi:
 Batu saluran empedu
 Alkoholism
 Hiperlipidemia familia  kolesterol, TG ↑
 Hiperparatiroidism
 Parotisis acuta (mumps)
o Lab:
 Leukositosis
 Amilase serum ↑↑  dlm beberapa hari dapat mencapai 1000 u/ 100 cc
 Amilase urin ↑↑ dan amilase peritoneum ↑↑ (dalam darah lebih cepat ↓)
 Loewi’s Test  pancreatitis 2 – 4 hari  tetes adrenalin  tergantung konjungtiva  midriasis
 Glukosuria
 Protrombin serum
 Ht ↑
 Ro dan CT-Scan
o Therapy
 Ggn pernapasan  intubasi, pasien bernpasa dengan respirator
 Periksa kadar Ca (Ca darah < 75 mg/ 100 cc – prognosa buruk)
 NGT  isap cairan lambung (asam jangan masuk ke duodenum
 Analgetik
 Intravenous glukagon dan Trasylol
 Pancreatitis Pseudocyst
o Etiologi
 2 % pancreatitis acuta terdapat cyst yang penuh terisi enzim
• Kista ini ada dalam pankreas/ dekat pankreas
• Kista dikelilingi oleh capsul peritoneum yang meradang dan organ-organ (lambung, mesocolon, liver, diaphragma)
 Obstruksi ductus pancreaticus
 Trauma
o Pada umumnya kista single (1) dan 15%  multiple
o Bila kista dibiarkan akan ruptur (5%)  peritonitis kimiawi menyebabkan kematian
o Komplikasi lain
 Infeksi
 Perdarahan 
o Therapy
 Pembedahan
• Eksisi  kecil
• Drainase  besar
 Abses Pancreatitis
o Tertumpuknya jaringan nekrotik pankreas + pus  terjadi karena panreatitis
o Therapy: operasi; buka (supaya isi masuk ke dalam usus/ hisap keluar)
 Pancreatitis Chronica
o Karena alkoholism
o Gejala: nyeri persisten pada epigastrium sampai punggung
o Pasiennya sering mengalami keadaan DM, Steathore, Malnutrisi
o Pada Foto: kalsifikasi ± 50%
o Therapy dengan pembedahan
 Dibuka abses
 Direseksi/ dibuang pankreasnya (sebagian)  cauda (tidak banyak fungsi dalam pembentukan enzim dan hormon)
Tumor pankreas
 Adenocarcinoma
o Terbanyak pada usia 40 – 60 tahun
o 2/3 terdapat pada caput
o Sering sudah metastase waktu diperiksa
o Prognose jelek
 Tumor-tumor kelenjar endokrin
o Insulinoma
 Neoplasma dari sel beta mengakibatkan hiperinsulinisme
 80% soliter (benign)
 10% maligna
 10% multiple benign adenoma
 Whipple Triad:
1. Hipoglikemi; flashing blood sugar/ kadar gula puasa < 50 mg/ 100 cc
2. Gejala hilang setelah intravenous glukosa
3. Plasma insulin per berbanding dengan glukosa darah > 0,3
o Pancreatic Cholerase
 = WDNA Syndrome
 Diare seperti air
 Hipokalemia (K+ ↓)
 Achloremia (tidak ada asam)
 Timbul krn pankreas memproduksi vasoaktif intestinal polipeptida (VIP)
o Glukagonoma
 Dermatitis
 Necrosis
 BB ↓
 Anemia
 Stomatitis
 Diabetes
 Kadar glukagon ↑↑
 Umumnya ganas/maligna
 Therapy: reseksi
o Somatostatinoma
 Diare
 DM
Selasa, Mei 05, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


1 komentar:
terimakasih banyak penjelasannya, menambah pengetahuan..
Posting Komentar